Cerita Lucu Bersama PSK di Lokalisasi

Wednesday, August 5, 2009

Cerita I
Seorang WTS , yang mangkal di pinggir jalan ke jaring operasi polisi .
Dia di geledah dan polisi menemukan sebilah pisau lipat .

wah , kamu buat apa bawa alat membunuh ini ?" tanya polisi itu.

buat bela diri pak , takut yang make gak bayar " jawab pelacur itu sekenanya.

bohong kamu mau membunuh seseorang yah " kata polisi itu.

Pelacur itu menatap polisi itu , lalu berkata " bapak mau memperkosa saya yah " .

Kurang ajar , menuduh sembarangan " bentak polisi itu.

Lalu kenapa bapak bawa alat buat memperkosa " kata pelacur itu sambil menunjuk selangkangan polisi itu.

Cerita II
Suatu malam di sebuah lokalisasi, seorang wanita yang menjadi primadona lokalisasi tersebut sedang melayani 3 orang pria yang berasal dari mancanegara.
Ketika seorang pria warga negara malaysia masuk, tidak lama kemudian terdengan desahan sang wanita dari dalam ruangan " asikkkk... asikkkk... ". Tak lama setelah pria malaysia keluar, masuklah pria asal eropa dan kembali dari dalam ruangan tersebut terdengar desahan sang wanita " asikkk.... asikkk...". Setelah sang pria eropa keluar giliran pria dari arab masuk ke dalam ruangan tersebut, dan tak lama kemudian terdengarlah desahan sang wanita " ahikkkk... ahikkkkk.. ". Mendengar desahan yang berbeda heranlah si mucikari. Maka setelah pria arab pergi dari ruangan tersebut bertanyalah sang mucikari ke anak ayamnya " kenapa desahanmu tadi berbeda dari yang sudah-sudah ?".
Sang wanita pun menjawab dengan engtengnya " rasanya booo.., sampai ke tenggorokan "

CERITA III
Toyib baru saja checkout dari sebuah hotel melati bersama seorang PSK. Giliran akan membayar sewa kamar di kasir, tiba-tiba ia teringat bila dompetnya tertinggal di kamar, akhirnya ia minta ijin untuk masuk kamar lagi, ia mencari disetiap sudut kamar, tetapi dompetnya tidak ditemukan, hingga ia mencari sampai ke kolong ranjang.

Selagi Toyib asik mencari dompetnya di kolong ranjang, tiba-tiba masuklah sepasang muda-mudi ke dalam kamar. Toyib terkejut dan tidak dapat berbuat apa-apa, ia memutuskan untuk diam dan tetap sembunyi di bawah kolong ranjang sambil menahan napasnya supaya tidak ketahuan oleh muda-mudi tersebut.

Muda-mudi tadi duduk di tepi ranjang, terjadilah dialog diantaranya. Sambil meraba payudara si gadis, cowok itu bertanya, "Bantal siapa ini dik"? "Jelas bantal milik abang" jawab si gadis tersipu-sipu menahan napsu, karena payudaranya yg memang besar diremas-remas si abang. "Kasur punya siapa ini dik?" tanya si cowok mengibaratkan perut si gadis dengan kasur sambil merabanya. "Kasur abang punya lah" kata si gadis kegelian.

Kemudian si cowok merebahkan gadisnya di atas ranjang. Setelah menaikkan rok si gadis sebatas perut, cowok tadi meraba-raba kedua paha si gadis sambil bertanya: "Guling punya siapa ini dik...?" "Guling punya abang dua-duanya" jawab si gadis yg telah merem-melek keenakan. Dengan perlahan-lahan si cowok menurunkan celana dalam gadis hingga terlepas, dipandanginya keindahan milik si gadis sambil mengelusnya, si gadis mendesah tidak karuan. Sementara Toyib di bawah ranjang keluar keringat dingin di sekujur tubuhnya, ia mendengarkan semua dialog kedua pasangan tersebut yang mau tidak mau ikut terhanyut keadaan di atas ranjang.

Sambil terus meraba vegy si gadis yang sudah terlajur basah, cowok tadi bertanya lagi, "Dompet milik siapa ini dik...?" Belum sempat si gadis menjawab... merasa dompetnya ketemu... tiba-tiba Toyib berteriak lantang sambil keluar dari kolong ranjang, dengan kondisi kepala yang terbentur-bentur kayu ranjang, "DOMPET SAYA MASSSSSS...!

3 comments:

Anonymous said...

:))

Anonymous said...

hehehe....

Unknown said...

hahahahahah mantap juga yang ngarang

Post a Comment